Welcome Porter Gunung Merbabu, Indonesia

PorterGunungMerbabu PorterMerbabu.com adalah salah satu layanan guide, porter dan paket pendakian gunung yang melayani paket pendakian gunung di seluruh Indonesia. Untuk konsultasi pendakian, penginapan, transportasi, simaksi / tiket masuk silahkan untuk menghubungi admin.

Advertisement

Butuh Guide? Porter? Penginapan? Villa? Transportasi? Simaksi Online? Hubungi +62 85 643 455 685

Paket Merbabu, Mari Jaga Bunga Abadi di Gunung Merbabu


Paket Merbabu, Porter Merbabu, Mountain Guide, Pendakian Merbabu
Paket Merbabu, Mari Jaga Edelweiss [ Bunga Abadi ] di Puncak Gunung Merbabu


 




in indonesia •  7 months ago



 





Edelweis
sering dikaitkan dengan keabadian karena bunga ini tidak akan layu.
Dan yang lebih keren lagi bunga ini mampu bertahan hingga berabad abad.
Bungan langka dan dilindungi ini sering di jadikan simbol cinta,
ketulusan, pengorbanan, dan keabadian. image

Di indonesia, bunga ini dikenal Eidelweis atau Edelweis. Kata Edelweiss
berasal dari bahasa Jerman, ‘edel’ yang berarti mulia dan ‘weiss’ yang
berarti putih. Edelweis merupakan tumbuhan gunung yang sangat indah .

image

Bunganya kecil-kecil, dan tidak akan layu termakan waktu. Bungai ini
bisa tumbuh hingga 10 meter menjulang tinggi. Dia tumbuh di banyak
pegunungan tinggi Indonesia, termasuk di Gunung Merbabu.



van Steenis menyebutkan Edelweis tumbuh dari Gunung Gede hingga Gunung
Tengger. Bunga ini mampu bertahan hidup di atas tanah tandus sekalipun.




Bunga Edelweis menjadi daya tarik bagi pendaki Taman Nasional Gunung
Merbabu, Jawa Tengah. Edelweis bisa dilihat di jalur pendakian Selo,
dari Tuk Pakis hingga Sabana satu dan Sabana Dua. Ladang Edelweis seluas
50 hektare ini memanjakan mata pengunjung yang sebagian besar pecinta
alam. Disinilah pendaki menyempatkan diri berfoto dengan sang bunga
abadi sebagai bukti petualangan ke Gunung Merbabu.



image


Bunga edelweis biasanya mekar pada bulan April hingga Agustus. Pada
bulan-bulan tersebut pengunjung bisa menikmati keindahan bunga ini
secara nyata.



Keberadaan padang Edelweis bukanlah tanpa ancaman. Lantaran identik
dengan keabadian dan kesetiaan cinta, bunga ini menjadi incaran pendaki
nakal Gunung Merbabu, yang sebagian besar penikmat alam yang masih muda.
Para pendaki itu kerap memetik Edelweis untuk dipersembahkan kepada
seseorang yang dianggap spesial.



Dan juga kadang mereka memetik untuk bukti sudah mencapai puncak gunung merbabu.



Agar Edelweis terhindar dari kepunahan, Taman Nasional Gunung Merbabu
melakukan berbagai upaya. Penjaga membuat peraturan bagi pendaki
dilarang mengambil Edelweis di kawasan konservasi ini.



Dan juga teman teman pencinta alam juga membantu berbagi informasi
melalui media sosial. Agar tidak terjadinya kebakaran, disarankan
kepada para pendaki agar tidak membuat api unggun.


Saya mengajak teman teman untuk bawa turun kembali sampah kita. Dan
jangan tinggalkan apapun kecuali jejak. Jangan ambil apapun kecuali
gambar. Jadilah pencinta alam bukan penikmat alam. Kalau bukan kita
siapa lagi. Mari kita wariskan kepada anak cucu kita merekalah Generasi
penerus kita yang ingin melihat keindahan alam indonesia. Salam lestari.




**SEMOGA KALIAN SUKA, UNTUK KEPEDULIAN PLEASE UPVOTE & FOLLOW @danarlutfi **




English sub


Perennial flower on top of merbabu


Edelweis is often associated with immortality because it will not
wither. And a cooler yet again this flower is able to survive through
the centuries. These rare and protected flowers are often used as
symbols of love, sincerity, sacrifice, and immortality.


In Indonesia, this flower is known Eidelweis or Edelweis. Edelweiss word
comes from the German language, 'edel' which means noble and 'weiss'
which means white. Edelweis is a beautiful mountain plant.


The flowers are small, and will not wither in time. These rivers can
grow up to 10 meters soaring. He grew up in many high mountains of
Indonesia, including on Mount Merbabu.

Van Steenis mentions Edelweis grow from Mount Gede to Mount Tengger. This flower is able to survive on barren land though.


Flowers Edelweis become an attraction for climbers Mount Merbabu
National Park, Central Java. Edelweis can be seen on the Selo climbing
route, from Tuk Pakis to Sabana one and Sabana Dua. The 50-hectare
Edelweiss field spoils the eyes of visitors who are mostly nature
lovers. This is where climbers took themselves photographed with the
endowment as a proof of adventure to Mount Merbabu.


Edelweiss flowers usually bloom in April to August. In the months that visitors can enjoy the beauty of this flower is real.


The existence of Edelweis is not without threat. Because synonymous with
immortality and faithfulness of love, this flower became the target of
the rogue climbers of Mount Merbabu, most of the young nature lovers.
The climbers often pick Edelweis to be offered to someone who is
considered special.



And also sometimes they pluck for evidence has reached the top of merbabu mountain.


In order for Edelweis to avoid extinction, Mount Merbabu National Park
made various efforts. Guards make rules for climbers not to take
Edelweiss in this conservation area.



And also friends of nature lovers also help to share information through
social media. In order not to fire, it is advisable to climbers not to
make a fire.



I invite friends to bring back our rubbish. And do not leave anything
but a trail. Do not take anything but the picture. Be a nature lover not
a nature connoisseur. If not us, who else. Let us pass on to our
children and grandchildren We are the generation of our successors who
want to see the beauty of Indonesia. Sincerely sincere.



Sumber,

https://steemit.com







Call Center



085.643.455.685


D72E559E / 7A722B86



#porter
#guide #pemandu #transport lokal #merbabu #kopeng #chuntel #wekas #selo
#gancik #grenjeng #suwanting #jalurbukatutup #gunungterindah #gunung
pemula #thekelan

Posting Komentar

0 Komentar

Editors Pick

4/recent/post-list

Follow Us On Instagram

Costumer Service

Hubungi kami di nomor +6285 643 455 685 atau +6281 393 996 754 ( chat only )

Chatt Admin